Pesona Tie Dye : Si Unik yang Bikin Orang Melirik
top of page

Pesona Tie Dye : Si Unik yang Bikin Orang Melirik

Siapa sih yang gak kenal dengan salah satu trend fashion yang unik ini ? Tie Dye, salah satu trend fashion yang lahir kembali di tengah kondisi pandemi covid 19. By the way kenapa ya Tie Dye muncul pada saat kondisi yang serba terbatas seperti ini ? nih sobat Tama kita kasih jawabannya ya.

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini memaksa kita untuk membatasi seluruh kegiatan yang biasanya kita lakukan, kita tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya. Saat ini kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti menjaga jarak ataupun bekerja dari rumah saja. Hal ini tentu harus dilakukan oleh semua orang di seluruh belahan dunia untuk menjaga diri dari penularan covid-19 ini. Kondisi seperti ini pasti membuat kita jenuh banget ya, dengan kondisi yang serba terbatas, orang-orang mulai mencari cara untuk mengurangi rasa bosannya ketika melakukan seluruh kegiatan dari rumah. Nah pada akhirnya munculah suatu trend yang viral di berbagai media sosial mengenai cara membuat sebuah ikat celup atau yang biasa orang sebut dengan istilah Tie Dye.

Tie Dye sendiri merupakan teknik pewarnaan kain, yang dilakukan dengan cara mengikat kain atau pakaiannya terlebih dahulu sebelum dicelupkan ke pewarna. Dengan menggunakan teknik Tie Dye, nantinya kain atau pakaian akan memiliki motif atau efek-efek warna tertentu. Nah, motif atau efek warna ini yang sekarang dikenal dengan nama motif Tie Dye. Di Indonesia, Tie Dye awalnya dikenal dengan nama teknik jumputan atau ikat celup. Awalnya, teknik ini dikombinasikan dengan kain batik. Namun, seiring perkembangan zaman, teknik Tie Dye ini dilakukan di beberapa media, tidak hanya kain atau pakaian, tetapi juga diaplikasikan di topi, sandal, bahkan sepatu.

Sejarah Tie Dye.

Sebelum kita mengenal lebih dalam, ternyata Tie Dye memiliki sejarah yang cukup panjang mengenai kemunculannya di dunia fashion.

For your information, trend Tie Dye sejatinya sudah ada lebih dari 600 tahun yang lalu. Awalnya, Tie Dye pertama kali muncul di Benua Afrika. Kemudian, banyak imigran Afrika membawa keterampilan tersebut ke Amerika, tepatnya pada era 1700-1800 an. Sejak saat itu, masyarakat Amerika mempelajari teknik Tie Dye dan mengaplikasikannya ke sejumlah pakaian, dan mengembangkannya. Hingga akhirnya, popularitas Tie Dye di benua ini pun melonjak, seiring dengan munculnya subkulture hippie atau yang juga disebut dengan “generasi bunga”, yang merupakan sebuah gerakan berpengaruh di era 1960-an.

Karena popularitasnya melonjak bersamaan dengan subkulture hippie, maka Tie Dye pun dijadikan simbol serta pernyataan counterculture di masa itu. Tren Tie Dye di Amerika Serikat akhirnya semakin berkembang, semakin menancapkan taring di dunia fashion streetwear, dan menjadi trend ternama yang dikenal luas di era 60-an, bahkan hingga saat ini di banyak negara.

2020 Menjadi tahun kebangkitan trend fashion Tie Dye.

Pas memang rasanya jika tahun ini dinobatkan menjadi tahun kebangkitan trend fashion yang unik ini. Dengan adanya pandemi covid-19 yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, membuat Tie Dye menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan ketika kita berkegiatan selama dirumah saja.

Menurut Pinterest dalam urbanasia.com, terhitung dari bulan Mei 2020 pencarian nama atau kata kunci Tie Dye meningkat secara pesat akhir-akhir ini. Bahkan, pada Bulan Maret platform fashion Lyst juga mencatat, bahwa pencarian kata kunci Tie Dye mengalami kenaikan yang signifikan, seperti yang dilansir oleh Independent. Jika dilihat dari kedua data tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan kalau ketertarikan masyarakat terhadap motif Tie Dye meningkat, sejak pandemi Covid-19 melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia. Pasalnya, teknik Tie Dye ini bisa dikatakan mudah dilakukan, sehingga siapa saja dapat mengaplikasikan teknik ini ke beberapa media, seperti kaos, topi, masker kain dan lain sebagainya untuk mengisi aktivitas dan mengusir rasa bosan selama berkegiatan dirumah saja. Tidak cukup sampai disitu, motif Tie Dye juga banyak dicari karena banyak orang yang ingin memberikan warna baru untuk koleksi outfit yang selama ini monoton di warna atau motif yang itu-itu saja. Kemungkinan lainnya, kembalinya motif Tie Dye disebabkan oleh dorongan masa lalu atau nostalgia ke masa-masa yang lebih sederhana, dengan warna-warna cerah yang cocok untuk dijadikan ide outfit sehari-hari.

Ini dia beberapa rekomendasi outfit Tie Dye yang bisa kalian mix & match.

Akhir-akhir ini outfit Tie Dye memang lagi happening banget, model ikat celup yang satu ini memiliki warna nya yang variatif dan cerah. Hal ini membuat para pecinta fashion mulai mengoleksi outfit dengan pattern Tie Dye nih. Ini dia beberapa rekomendasi outfit Tie Dye yang bisa kalian mix & match

Hoodie Tye Dye

Padukan hoodie ini dengan celana denim berpotongan slim, ripped jeans, ataupun mini denim skirt-mu untuk tampilan yang nggak membosankan. Cocok banget dikala musim penghujan seperti ini, anda akan tetap fashionable ketika berkegiatan.

Kaos Motif Tie Dye.

Berikutnya ada kaos motif Tie Dye yang menjadi bagian dari tren fashion Tie Dye 2020. Kaos sendiri merupakan media utama, yang banyak digunakan untuk membuat motif Tie Dye.

Jika kamu menginginkan kaos motif Tie Dye, kamu bisa membelinya atau bahkan membuatnya sendiri di rumah, dengan mengikuti beberapa cara membuat kaos Tie Dye di internet.

Topi Tie Dye

Siapa sangka, kalau ternyata topi juga bisa dibuat motif Tie Dye ? Memadukan berbagai macam warna, membuat topi yang bermotif Tie Dye terlihat sangat menarik dan menggemaskan. Untuk membuat topi motif ini pun sangat mudah, cara yang perlu dilakukan tidak jauh berbeda dengan cara membuat motif Tie Dye di media umum seperti kaos dll. Dengan begitu, kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah dengan alat dan bahan yang sederhana serta mudah didapat.

Recent Posts
Archive
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page