Ngaku Pecinta Denim ? Kenali Dulu Yuk Teknik – Teknik Washing dan Efek yang Dihasilkan.
top of page

Ngaku Pecinta Denim ? Kenali Dulu Yuk Teknik – Teknik Washing dan Efek yang Dihasilkan.


Hai Sobat Tama! Siapa sih disini yang sama sekali tidak pernah memakai produk berbahan denim, baik itu kemeja, tas, atau yang paling terkenal ialah celana atau jaket jeans. Ya! Rasanya semua orang pernah memakai produk berbahan denim ini. Bahkan ada lho orang-orang yang sampai nge-fans dan cinta banget sama produk-produknya.

Nah Kenapa sih produk-produk denim itu sangat diminati ? ada beberapa alasan yang mendukung bahwa memakai produk denim adalah pilihan terbaik dalam menentukan outfit yang kamu pakai. Alasan yang pertama ialah memakai produk denim akan membuat kamu menjadi auto-goodlooking lho, kemudian produk-produk denim sangatlah cocok dipadu padankan dengan berbagai model fashion yang ada saat ini, alasan yang terakhir adalah produk-produk berbahan denim ini, nggak perlu perawatan yang terlalu ribet karena, nggak perlu terlalu sering dicuci. Sebab, mencuci denim terlalu sering justru akan merusak bahannya.

Namun, kamu jangan mengaku pencinta denim kalau kamu belum mengetahui teknik-teknik washing yang pastinya akan menentukan kualitas dan warna dari denim itu sendiri. For your information nih teknik washing dalam industri denim dikenal sebagai salah satu metode pembuatan efek fading atau efek pudar pada celana, jaket, kemeja atau produk-produk denim lainnya.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik washing yang biasa dipakai pada produk berbahan denim ? Kita kasih tahu yaa.

Garment Wash

Teknik yang pertama yaitu garment wash, ini merupakan teknik washing yang biasa dipakai untuk melunturkan kanji pada denim supaya tekstur denim menjadi lebih halus dan tidak keras lagi. Setelah melalui proses garment wash, warna yang dihasilkan biasanya akan tetap sama dengan warna denim asli sebelum diproses lebih lanjut dengan teknik washing.

Bio Wash

Selanjutnya ada bio wash yang merupakan teknik washing pada produk berbahan denim. Bio wash bertujuan untuk menghasilkan warna biru medium namun tergantung dari lamanya waktu pencucian yaa.

Bio Bleach

Bio Bleach merupakan jenis washing yang dilakukan dengan menggunakan obat atau zat pemutih, Tujuannya ialah melunturkan zat indigo ( zat perwarna ) pada produk denim sehingga warna yang dihasilkan menjadi warna biru muda atau seperti warna biru langit.

Stone Wash

Bagi kamu yang suka dengan efek fading yang lain dari biasanya, cobain deh teknik washing yang satu ini. Stone wash merupakan jenis washing yang biasa dilakukan dengan alat bantu berupa batu apung. Pada teknik stone wash, produk denim umumnya dicuci bersamaan dengan batu apung menggunakan mesin cuci khusus. Nah, hal ini dimaksudkan agar permukaan kain denim dan batu apungnya saling bergesekan dan menghasilkan efek fading yang khas dan lain dari biasanya.

Acid Wash

Tekniknya hampir mirip dengan stone wash, hanya perbedaannya adalah batu apung terlebih dahulu dicelupkan ke dalam chlorine kemudian dimasukan ke dalam mesin cuci tentu saja hal ini bertujuan untuk menghasilkan efek fading yang kontras pada denim.

Sandblast

Sandblast merupakan metode pencucian denim yang biasa dilakukan dengan menyemprotkan pasir ( sand ) ke produk garment yang masih mentah ( belum dicuci ) dengan menggunakan alat. Bagian yang terkena sandblast biasanya mempunyai efek yang lebih putih dibandingkan yang tidak.

Scrapping

Tidak semua teknik washing menggunakan alat atau zat pewarna khusus, ada lho teknik washing manual yang biasa dilakukan secara tradisional yakni menggunakan amplas untuk “mengeluarkan” motif kain nah biasanya, motif yang bagus untuk discrapping itu ialah slub dan crossfire.

Whiskering

Selain untuk mempengaruhi warna pada produk denim, teknik washing yang biasa dilakukan untuk membuat efek lipatan – lipatan pada paha dan lutut bagian belakang. Nah hasilnya, efek yang ditimbulkan akan terlihat seperti denim yang sudah pernah digunakan.

Spray

Spray merupakan teknik yang dapat dilakukan untuk memberikan warna pada beberapa bagian produk denim dengan menyemprotkan zat warna ke bagian yang diinginkan. Untuk memberikan kesan “dirty” (kotor) atau “old” (sudah lama dipakai).

Destroy

Teknik destroy dapat dilakukan dengan “merusak” beberapa bagian produk dengan menggunakan alat tertentu. Pada umumnya bagian yang terkena destroy itu tidak sampai bolong ( putus benang lusi dan pakannya ) hanya sedikit robek saja. Pada sebuah celana jeans bagian yang di destroy biasanya adalah bagian atas kantong, lutut, bawah kaki ataupun paha.

Nah guys, denim tidak bisa di pisahkan dengan istilah “Oz : ounce : auns : ukuran berat” apa itu Oz ? Oz adalah satuan yang dipakai untuk mematok ketebalan suatu denim, for your information nih buat kalian sobat tama 1 Oz adalah 28.3495 gram. Berdasarkan ukuran beratnya (weight) bahan denim sendiri dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori, diantara lightweight denim di bawah 12 Oz, midweight denim diantara 12 dan 16 Oz dan heavyweight denim di atas 16 Oz. Semakin kecil Oz suatu denim maka semakin lemas karakteristik kainnya, sebaliknya semakin besar Oz denim maka semakin kaku tekstur kainnya. Semakin tebal karakteristik bahan denim, secara otomatis semakin banyak bahan perwarna yang dapat diserap oleh bahan denim tersebut, dan jika semakin banyak zat pewarna yang diserap, maka warna suatu bahan denim akan semakin deep warna yang dihasilkan dan tentunya akan semakin kontras efek fading / washing yang nantinya akan di tampilkan pada produk denim.

Dengan melihat beberapa fakta di atas. So, sudah terbukti dan terlihat jelas bahwa semakin tinggi nilai Oz suatu bahan denim maka efek fading/ washing yang dihasilkan akan semakin kontras.

Referensi : https://fitinline.com/article/read/kenali-macam-macam-teknik-washing-pada-produk-denim-dan-efek-yang-dihasilkan/

T A M A

be a better partner

\

Recent Posts
Archive
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page