Bikin Usaha Brand Fashion Sendiri? Siapa Takut !
top of page

Bikin Usaha Brand Fashion Sendiri? Siapa Takut !



Tahun baru, semangat baru ! Tentu Sobat Tama mempunyai resolusi dan impian agar lebih baik di tahun 2020. Tidak sedikit pula orang yang memiliki target untuk merintis usaha, salah satunya menjadi entrepreneur di dunia fashion. Saat ini industri fashion mengalami perkembangan yang amat pesat, terlihat dari banyaknya brand-brand fashion baru yang tak habis-habisnya bermunculan. Bahkan beberapa tahun terakhir ini minat masyarakat Indonesia terhadap fashion muslim melesat tajam. Menurut The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019, saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-2 dalam modest fashion muslim setelah Arab Saudi dengan nilai perputaran uang sekitar US$ 20 miliar ! Sungguh nilai yang fantastis bukan ?


Sebagian besar para pemula bisnis pasti memiliki banyak pertimbangan, entah bingung apa saja yang perlu dipersiapkan, harus mulai dari mana, belum lagi memikirkan berapa banyak modal awal yang diperlukan. Sobat Tama tidak perlu kuatir, bagi Sobat Tama yang tertarik untuk mengembangkan bisnis di dunia fashion, berikut ini ada beberapa tips untuk merintis usaha fashion bagi pemula. Yuk disimak !



1. Lakukan Survey Pasar

by : huffingtonpost.com

Sebelum memulai bisnis fashion, Sobat Tama perlu melakukan survey market terlebih dahulu, mulai dari harga, kualitas bahan, serta varian produk fashion. Dengan melakukan survey, kalian akan memiliki gambaran lengkap mengenai fashion yang paling banyak diminati saat ini, mulai dari tren, kualitas kain yang digunakan, harga, dan sebagainya. Di samping itu kalian juga akan mendapatkan inspirasi mengenai produk fashion yang akan kalian jual nanti.



2. Mulailah Buat Konsep

by : www.essayedge.com


Salah satu alasan mengapa masyarakat sangat menggemari brand fashion tertentu adalah ciri khas yang sudah melekat pada brand fashion tersebut. Setelah survey, tentukanlah konsep yang mencerminkan brand fashion kalian, pikirkan ciri khas apa yang mau ditonjolkan, siapa sasaran target market kalian, berapa kisaran harga produk yang tepat dengan target market, dan lain-lain.



3. Tentukan Desain Fashion

by: c.stocksy.com


Setelah konsep dibuat barulah kalian mulai merancang model pakaian sesuai dengan ciri khas yang sudah kalian konsep. Saat merancang desain pikirkan juga mengenai biaya pemakaian bahan yang nantinya akan berguna untuk menentukan harga jual dan profit.



4. Membuat Logo

by : marketingland.com


Logo adalah identitas dari brand kalian. Sobat Tama pasti hafal dengan logo Zara dan Chanel bukan? Ada dua jenis logo, yaitu logo type dan logo symbol. Nah, logo type merupakan logo yang berupa tulisan saja seperti Zara. Sedangkan logo symbol merupakan logo yang bergambar seperti Chanel, atau gabungan antara gambar dan tulisan. Buatlah logo yang simple, mudah diingat, dan mencerminkan identitas brand fashion kalian.



5. Persiapkan Vendor

by : www.hearstapps.com


Untuk menyuplai bahan kain, pastinya diperlukan satu atau beberapa vendor tetap untuk menjaga kualitas brand fashion kalian. Sebelum memutuskan vendor, buatlah survey terlebih dahulu kemudian bandingkan mana yang terbaik dari segi kualitas dan budget.



6. Persiapkan Team atau Outsourcing

by : www.videoblocks.com

Apabila usaha fashion kalian termasuk home industry, pikirkan siapa saja yang akan kalian jadikan sebagai team, mulai dari team produksi sampai pemasaran. Apabila kalian ingin menggunakan outsourcing, perhatikan soal biaya dan kualitas hasil produksinya. Agar bisnis mendapat untung, pastikan harga jual produk fashion kalian lebih besar daripada harga modal awal. Untuk amannya, Sobat Tama bisa memasang target profit margin sebesar 30 hingga 50 persen.


7. Memulai Online Marketing

by : www.nwaretech.com

Biasanya para pemula takut untuk memulai bisnis karena memikirkan modal awal yang dirasa cukup besar, apalagi keuangan masih pas-pasan alias low budget. Nah, untuk pemula mulailah dengan strategi penjualan secara online. Zaman sekarang segalanya lebih mudah dengan teknologi termasuk dalam menjual produk. Buatlah akun social media seperti instagram dan facebook, lalu pasarkan produk kalian secara online ! Setelah brand mulai dikenal dan memiliki income yang stabil, Sobat Tama bisa memikirkan untuk membuka toko offline. Kalian juga perlu membuat website fashion untuk memperkuat rasa trust dari customer.


Nah, dengan langkah-langkah di atas kalian sudah bisa memulai bisnis fashion untuk pemula. Memulai usaha memang bukanlah sesuatu hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa diwujudkan. Dengan keyakinan, doa, dan usaha pasti impian pun dapat diraih. Yuk sama-sama wujudkan impian bisnis fashion kalian di tahun 2020 !


Untuk para pemula yang sedang mencari vendor atau supplier kain, membeli kain di PT. Multi Sandang Tamajaya merupakan pilihan yang tepat. Kalian akan menjadi first hand buyer karena membeli langsung dari perusahaan tekstil. Kami juga selalu melakukan inspeksi sebelum melakukan pengiriman untuk memastikan kain yang dijual adalah premium grade A, sehingga dari segi kualitas tidak perlu diragukan lagi.


Sesuai dengan misi kami untuk mendukung para entrepreneur fashion tanah air, kami membuka penjualan ecer dengan minimum pembelian 2 yard saja. Untuk harga tidak perlu khawatir karena kami memberikan penawaran harga spesial untuk pembelian ecer. Apabila tertarik dapat langsung menghubungi kami di sini.



T A M A

be a better partner


Referensi :


https://www.manthan.com


https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-4308306/hasil-riset-modest-fashion-indonesia-duduki-ranking-2-sedunia


https://www.liputan6.com/bisnis/read/3666309/mau-buka-bisnis-fesyen-dengan-brand-sendiri-ini-caranya


https://lifepal.co.id/media/tips-sukses-bisnis-fashion-dengan-brand-milik-sendiri/


Recent Posts
Archive
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page