Tips Dari Tama Talks ini Bikin Kamu Semakin Mantap Merintis Bisnis Fashion !
top of page

Tips Dari Tama Talks ini Bikin Kamu Semakin Mantap Merintis Bisnis Fashion !



Sebagai seorang wirausaha atau entrepreneur dalam dunia bisnis fashion yang sering disebut dengan fashionpreneur, kita perlu paham bahwa mendirikan sebuah usaha merupakah hal yang cukup sulit, perlu adanya komitmen dan kegigihan untuk mengembangkan bisnis yang kita rintis tersebut, Memang benar, bisnis fashion merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan karena adanya demand yang cukup tinggi. Tercatat hingga saat ini, produk-produk fashion menempati posisi teratas sebagai produk yang paling dicari dan diminati di e-commerce. Saat ini, fashion bukan hanya sebagai kebutuhan primer saja, namun melalui perkembangannya fashion sudah berubah menjadi sebuah trend dan lifestyle yang berkembang di masyarakat. Kamu perlu memperhatikan beberapa step-by-step di bawah ini yang berguna untuk kamu mendirikan sebuah bisnis fashion.



· Identifikasi Alasanmu Terjun Dalam Dunia Bisnis Fashion

Sebagai seorang fashionpreneur kita perlu untuk mengidentifikasi motivasi dan produk apa yang ingin kita buat, apakah produk yang kita buat ini dapat menjawab kebutuhan pasar, memberikan alternatif atau hanya sekedar menghadirkan inovasi produk. Kita perlu teliti dalam melihat dan memanfaatkan peluang dalam pasar.


· Mengembangkan Perencanaan Bisnis


Ibarat membaca peta sebelum kita berangkat ke tujuan, business plan merupakan satu hal penting dalam berbisnis, business plan sendiri adalah ide perencanaan suatu bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen yang berisi konsep, tujuan, sasaran, hingga target bisnis.


· Identifikasi Target Audience


Lakukan riset dan tentukan siapa target market yang dituju. Dalam mengidentifikasi target market, kita perlu untuk melakukan penelitian, studi dan pelaporan secara mendetail.


· Membuat Design Produk



Jangan membuat design produk hanya mengandalkan perspektif dan imajinasi dari kita saja, biasakan untuk membuat design produk berdasarkan riset dan konsep serta analisis dari target market di atas. Setelah itu baru kita bisa membuat moodboard, sample hingga brang jadi dan siap untuk dipasarkan.


· Menetapkan Supplier dan Konveksi Terbaik.


Jangan sampai kita salah pilih dalam menetapkan supplier dan konveksi yang nantinya akan menjadi rekan bisnis kita. Pastikan supplier dan konveksi yang nanti akan bekerja sama dengan kita memiliki komitmen untuk sama-sama berkembang dan menjadikan produk yang kita buat memilki kualitas bahan dan jahitan terbaik.


· Tentukan Nama Brand, Logo, dan Market Profile


Sebagai seorang fashionpreneur terkadang kita salah urutan dalam menentukan nama brand, logo dan profile. Kebanyakan fashionpreneur malah menentukan nama brand, logo, dan profile ini dalam urutan pertama ketika memulai suatu bisnis fashion.

Langkah ini tidak bisa dilakukan sembarangan, banyak hal yang perlu untuk kamu pertimbangkan. Karena nama dan logo menentukan kesan pertama dari calon konsumen. Nama dan logo yang baik akan memberikan kesan pertama yang baik pula.


· Tentukan Harga Jual Produk


Harga jual yang tepat akan membuat keuntungan bisnismu semakin meningkat sekaligus juga membuat pelanggan merasa puas.


Pada dasarnya, ada 3 metode atau cara menentukan harga jual suatu produk, yaitu :


1. Menentukan harga berdasarkan biaya ( Cost - Based Pricing )


Cara menentukan harga jual yang satu ini dilakukan berdasarkan biaya yang sudah kamu keluarkan untuk suatu produk ditambah keuntungan yang kamu inginkan.


2. Menentukan Harga Berdasarkan Kompetisi ( Competition - Based Pricing )


Strategi lainnya dalam menentukan harga produk yaitu dengan melihat kompetisi harga di pasar. Dengan mengetahui harga dari para pesaing, kamu setidaknya sudah memiliki patokan harga untuk menjual produkmu.


3. Menentukan Harga Berdasarkan Pelanggan ( Customer - Based Pricing )


Dalam metode ini, cara menentukan harga jual produk yang ditentukan adalah berdasarkan pada persepsi pelanggan terhadap produk kamu. Untuk melakukan metode ini, kamu perlu melakukan survei pelanggan. Kamu bisa melakukan wawancara atau memberi kuisioner kepada calon target pasarmu.


· Memulai Proses Pemasaran & Promosi



Di era digital saat ini, proses marketing dan promosi akan semakin mudah dengan memanfaakan media sosial yang ada. Social media marketing adalah bentuk dari pemasaran digital yang menggunakan media sosial dan situs website untuk memasarkan produk atau jasa bisnis melalui cara berbayar ataupun organik.

Kelebihan dari starategi pemasaran ini dapat berinteraksi langsung dengan calon customer, menyelesaikan pertanyaan hingga keluhan, mengumumkan produk yang akan di launching dan layanan baru, mendapatkan feedback dan rekomendasi, serta membangun komunitas pelanggan.

Social media marketing akan melibatkan beberapa aktivitas didalamnya, seperti membangun profil brand di jejaring sosial, menyebarkan brand awareness, melibatkan pelanggan melalui konten yang diunggah dan meningkatkan konversi ROI (Return of Investment), mengarahkan traffic ke situs website, dan lain sebagainya.


· Mengatur Operasional Penjualan dan Distribusi


Manajemen operasional memang dibutuhkan dalam sebuah bisnis untuk mengontrol seluruh aktivitas produksi. Sebuah bisnis membutuhkan pengawasan yang ketat terhadap beberapa unsur kegiatan di dalamnya. Seperti keuangan, pemasaran, dan proses produksi dari awal hingga produk tersebut siap untuk dipasarkan.



· Mulai Bisnismu dan Buat Lebih Berkembang !



Setelah step-by-step di atas sudah kamu jalankan, kini saatnya kamu untuk memulai bisnismu. Jangan lupa untuk lakukan evaluasi secara rutin agar bisnismu tetap bergerak kearah yang lebih baik ! Kamu sudah siap untuk memulai bisnis fashionmu hari ini ?


Recent Posts
Archive
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page